LAPORAN
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
“Modul V & VI Shell Pada Sistem Operasi Linux & Text Editor”
Disusun
Oleh :
|
|
Nama
|
:
Rica Abdul Sentosa
|
Nim
|
:
20160810066
|
Prodi
|
:
TI-2016-D
|
UNIVERSITAS
KUNINGAN
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
TEKNIK
INFORMATIKA
2017
Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Text Editor
A. T U J U A N
1.
Menggunakan shell pada system operasi linux.
2.
Menggunakan pipeline, regular expression dan redirection.
3.
Menggunakan teks editor vi, dan mengerti fungsi dari tiap kunci yang ada
dalam teks editor ini.
B. DASAR TEORI
Apa itu shell ? shell adalah program
(penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal
ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user
interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan
baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah
eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan
user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi
sebagai program.
Macam - macam shell
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell,
sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi
oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga
memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk membantu
menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari shell yang
satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang ada di linux antara
lain:
·
Bourne shell(sh),
·
C shell(csh),
·
Korn shell(ksh),
·
Bourne again shell(bash), dsb.
Masing - masing shell
mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan
pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan
adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan
mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash
shell merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena
kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.
Pemrograman Shell
Yaitu menyusun atau
mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command)
menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan
penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah
bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah
seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O,
menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang
umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux
kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman
shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.
Kebutuhan dasar Shell
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah
mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal
command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility,
seperti
·
cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp,
rm, clear, ...
·
utilitas seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,...
·
redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file),
menggunakan operator redirect >, >>, <, <<, contohnya:ls >
data hasil ls dikirim ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika
sudah ada isinya akan ditimpa. ls >> data hampir sama, bedanya jika file
sudah ada maka isinya akan ditambah di akhir file.
·
cat <>
file data dijadikan input oleh perintah cat
·
pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya : | ,
contoh:ls -l | sort –s ouput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort
-s (urutkan secara descending), mending pake ls -l -r saja :-) ls -l | sort -s
| more cat databaru
·
Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:ls i* tampilkan semua file
yang dimulai dengan i ls i?i
tampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian sembarang karakter tunggal,
dan diakhiri dengan i
ls [ab]*
tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk
memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Tanda vertical
( | ) adalah tanda yang digunakan untuk pipeline. Penggunaan pipeline pada
perintah-perintah Linux tidak terbatas. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline. Formatnya:
$ find *
dead.letter
mbox
test
Setelah kita gunakan pipeline
$ find * | grep test
Test
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah
find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata “test”
dari output find.
Regular Expression
Regular expresion adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk
pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expresion, kita tidak harus
menentukan pola karakter yang eksak. Untukmenggunakan regular ekspression, kita
harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika
digunakan di dalam pola regular ekspression.
Karakter Arti
. Cocok dengan sembarang satu karakter
* Cocok dengan sembarang lebih dari satu karakter
^ Cocok dengan awal baris
$ Cocok dengan akhir baris
\< Cocok dengan awal kata
\> Cocok dengan akhir kata
[ ] Cocok dengan salah satu karakter yang terdapat di dalam kurung siku
[^ ] Cocok dengan salah satu karakter yang tidak terdapat pada kurung siku
\ Karakter selanjutnya akan dianggap literal
Redirection
Redirection dalam sistem unix dan Linux merupakan salah satu cara untuk
melewatkan output dari suatu program ke program lain, dengan redirection kita
bisa menyimpan output suatu file baik kedalam sebuah file atau diproses dengan
program lain. Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan
output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau
sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input
redirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <,
> > Untuk lebih jelasnya akan di berikan contoh untuk masing-masing
redirection :
o Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di
shell linux. Syntax-nya sbb $ cat > <namafile>
Contohnya:
1. Membuat File dengan
nama test
$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
2. Melihat isi file test
$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
3. Penambahan untuk file test
$ cat >> test
baris ini tambahan dari yang lama...
4. Melihat kembali isi
file test setelah ditambahkan beberapa kata
$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect)
ke sebuah file dengan nama test.
Pengeditan Perintah
Dengan bash shell, kita dapat mengedit suatu baris perintah cukup dengan
tombol panah dan panah kanan pada keyboard. Setelah selesai mengedit, kita
dapat langsung menekan tombol [ENTER] untuk menjalankan perintah.
History
Dengan bash shell, kita dapat memanggil kembali perintah-perintah yang
pernah diketikkan sebelumnya dengan menggunakan tombol panah atas dan bawah
pada keyboard. Setelah menemukan perinta yang dimaksud, kita dapat langsung menekan
tombol [ENTER] untuk menjalankan perintah ini.
Ediotor vi
Editor VI (vee eye, dibaca vi ai) adalah editor berbasis text yang
digunakan oleh banyak pemakai UNIX/LINUX. Editor ini pertama kali dikembangkan
oleh William (Bill) Joy sewaktu ia menjadi graduate student di University of
California at Berkeley pada tahun 1976.
Perintah “vi” adalah perintah di dalam shell linux untuk mengedit teks,
kalau di dalam Windows pada shell MS-Dos dengan perintah “edit”. Yang keduanya
hampir mempunyai kesamaan, perbedaannya di dalam dos bisa langsung dari windows
dan dapat mouse dapat dijalankan tetapi di dalam vi mouse tidak bisa digunakan
untuk memilih option tersebut seperti file, edit, help dll.
Editor VI memiliki dua mode, yaitu :
1. Command mode (mode
perintah) Editor vi mengintepretasikan input sebagai instruksi untuk dieksekusi
oleh editor, contoh seperti mencari teks, mengganti teks secara otomatis dan
lainnya.
2. Insert mode (mode
penyisipan) Editor vi mengintepretasikan input sebagai teks yang akan
dimasukkan ke dalam bufer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks
“INSERTING”. Pada awal vi dijalankan, maka program memasuki command mode.
Dengan menekan tombol “i” maka akan memasuki editing. Untuk kembali ke command
mode, tekan tombol Esc.
Pertama kali memulai editor
VI, secara default kita menemukan Command mode (mode perintah). Untuk
mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf i. Bila kita menekan
tombol [Escape], maka kita akan kembali ke mode perintah. Selain huruf i kita
juga dapat menekan tombol insert.
Untuk memulai Editor VI kita dapat mengetikan perintah :
# > vi namafile.txt
Jika file namafile.txt ditemukan, maka editor akan membuka dokumen
tersebut. Tetapi jika tidak ditemukan, maka editor VI akan membuat file baru
dengan nama tersebut (namafile.txt) jika disimpan. Untuk itu jangan sampai
salah mengetikkan nama sebuah file yang akan diedit.
Kunci-kunci teks editor vi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
KUNCI KETERANGAN
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelahposisi kursor)
i Menyisipkan teks (di sebelah kiriposisi kursor)
a Menyisipkan teks (di sebelah kananposisi kursor)
I (shift i) Menyisipkan teks (di posisi awalbaris)
A (shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhirbaris)
Note : untuk keluar dari 5 model kunci insert diatas ( yaitu o, i, a,I, A)
tekan ESC
KUNCI KETERANGAN
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kananposisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kananposisi kursor)
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kananposisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
P ( Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulisdi sebelah kanan posisi kursor dengan
kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telahditulis di sebelah kanan
posisikursor dengan kalimat lain
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layarB Menggerakkan kursor ke kiri satukata
W Manggerakkan kursor ke kanan satukata
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
u Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan tekspada baris tempat kursor berada.
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:wq Write dan quite, simpan berkas dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
o Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
Editor Nano
GNU Nano adalah text editor berbasis console atau terminal
teks sederhana. Nano pada awalnya diciptakan untuk pengganti bebas UW Pico
text editor non-bebas. Sehingga tampilan Nano dibuat semirip mungkin dengan
Pico. Walaupun masih kalah kuat dengan text editor setingkat Vi/Vim dan
Emacs tapi nano cukup diminati oleh pengguna Linux.
Ada satu hal yang membedakan Nano dari text editor lainnya, yaitu penggunaan
“Shortcut” atau kombinasi tombol (seperti halnya dim sword) yang akan
memudahkan kita dalam mengedit file. Shortcut ini sendiri dapat digunakan
dengan cara menekan “Esc” duakali atau menekan “Ctrl” sambil menekan shortcut
yang diinginkan.
Untuk membuka Nano sendiri kita dapat mengetikkan command “nano”
pada terminal atau “nano <nama_file>” jika ingin langsung membuat file
baru.
Nano adalah text editor yang berjalan di system UNIX. editor ini tak
seperti editor kebanyakan yang berjalan di tampilan visual jendela melainkan
pada tampilan terminal, nano tidak berkerja menggunakan moouse , tetapi masih
memiliki banyak fitur yang sangat powerfull. Untuk menginstall nano pada Linux
Fedora tinggal mengetikkan di shell dengan perintah
Kebanyakan dari perintah nano, dipanggil dengan menekan tombol Ctrl (tombol
kontrol), dan menekan salah satu kunci lainnya(tombol berikutnya). Dalam teks
ini, kunci pengendalian menampilkan ^ . Sebagai contoh ^ X berarti, tahan
tombol CTRL dan tekan kunci x .Sebagian besar perintah-perintah umum yang
penting tercantum di bagian bawah terminal anda.
nano : untuk memulai
^G : untuk bantuan
^ R : untuk membaca file-file yang ada, ke editor nano (disisipkan pada
posisi kursor)
^ T : untuk membuka browser yang memungkinkan anda, dapat memilih nama file
dari daftar file dan direktori
Pada navigasi, mouse biasa yang berbasis point-and-klik tidak didukung oleh
nano. Jadi untuk menggunakan arah kursor shape, Gunakan tombol panah untuk
bergerak di sekitar halaman nano.
Navigasi Perintah yang lain:
^ A : pindah ke awal baris
^ E : pindah ke akhir baris
^ Y : bergerak ke bawah halaman
^ V : bergerak ke atas halaman
^ _ : Pindah ke baris tertentu
^ C : mengetahui apa garis kursor berada pada
^ W : mencari beberapa teks.
Hapus perintah.
^ D : untuk menghapus karakter saat ini di bawah kursor
BackSpace menghapus karakter saat ini di depan kursor
^ K : menghapus seluruh baris
^ \ : Mencari (dan mengganti)
Potong dan sisipkan
^ U : untuk digunakan untuk mensimulasikan memotong dan menyisipkan:
Menyimpan dan Keluar
^ O : untuk menyimpan isi tanpa keluar (Anda akan diminta nama filenya apa,
dan menyimpannya di mana)
^ X : untuk keluar nano (nano meminta untuk menyimpan file, jika anda telah
mengubah isi atau file tersebut belum tersimpan )
^ T : saat menyimpan file, dapat melihat daftar untuk memungkinkan anda
dapat memilih nama file dan direktori penyimanan.
Gedit
Gedit adalah aplikasi default text-editor dari Ubuntu khususnya desktop
gnome. Jika di windows anda mengenal notepad sebagai text-editor, maka di
Ubuntu dikenal gedit. Sepintas hanya terlihat seperti text editor sederhana
untuk editing dasar. Pada kenyataanya gedit lebih powerfull, selain sebagai
peng-edit dokumen juga sebagai peng-edit source code bagi developers atau
programmers karena menyediakan fitur-fitur serta plugins. Selain itu tampilan
yang friendly user juga menjadi kelabihan text editor ini.
Untuk menjalankan gedit dapat melalui dua cara yaitu melalui GUI (Graphical
User Interface) dari menu Application à Accecoris à Gedit Text Editor. Atau
dapat juga diakses melalui terminal dengan mengetikkan command “gedit”
atau “gedit <nama_file> untuk membuat langsung nama file.
Beberapa fitur berguna yang dimiliki gedit:
1)
Dukungan penuh untuk teks yang ada didunia (UTF-8)
2)
Sintaks highlighting yang bisa dikonfigurasi untuk berbagai macam bahasa
seperti (C, C++, Java, HTML, XML, Python, Perl dan masih banyak lagi\
3)
Undo / Redo
4)
Edit file secara remote
5)
File reverting
6)
Dukungan print dan print preview
7)
Dukungan clipboard (cut/copy/paste)
8)
Search dan replace
9)
Menuju baris spesifik
10) Auto indentation
11) Teks rata (Align)
12) Penomoran baris
13) Highlinght ('sorot')
baris saat ini
14) Pencocokan tanda
kurung
15) Backup file
16) Font dan warna yang
bisa dikonfigurasi
17) User manual online
yang lengkap
Dengan fitur-fitur diatas gedit telah lebih dari sekedar text editor biasa.
Namun, ada satu lagi letak kekuatan riil dari gedit yaitu Plugins. Gedit
dilengkapi dengan plugins yang sangat membantu serta dapat ditambahkanm sesuai
kebutuhan dari end user.
Untuk mengakses daftar dari plugins, pilih menu edit → preferences, dan
pilih tab plugins. Anda bisa mengaktifkan atau men-disable serta konfigurasi
plugins yang tersedia. Plugins gedit bisa ditambahkan dengan cara menginstall
gedit-plugins, dengan menjalankan perintah di bawah ini melalui terminal. Sudo
apt-get install gedit-plugins
Bagi Anda yang tidak memiliki akses internet, bisa mendownload plugins
secara manual di gedit-plugins package (http://live.gnome.org/GeditPlugins). Di
bawah ini ditunjukkan beberapa plugins yang umum digunakan dan memiliki
fungsionalitas yang baik
Penjelasan beberapa plugins gedit antara lain :
1. Snippets. Plugin ini dapat
mempercepat kerja para programmer, snippets dapat memasukkan code yang sering
digunakan pada gedit dengan cepat. Dengan menekan tombol pilihan snippets yang
akan dimasukkan (tergantung text trigger yang diketikkan). Dalam plugin ini
sudah tersedia snippets untuk beberapa bahasa pemrograman seperti css,
javascript, html dan ruby. Anda juga dapat menambahkan sendiri snippets yang
diinginkan, pilih menu Tools → Manage Snippets.
2. File Browser. Ini merupakan plugin
yang sangat baik, dengan menampilkan sebuah file browser di sidebar sebelah
kiri , tekan F9 untuk mengaktifkan. Plugin ini hampir mirip file browser milik
Dreamweaver atau Textmate. Plugin ini terkoneksi dengan nautilus (explorer
gnome/ubuntu), artinya Anda bisa menghubungkannya melalui FTP, SFTP, SSH,
Windows Share dan lain-lain. Anda hanya perlu mengaktifkan plugin ini, dengan
cara yang telah dijelaskan di atas.
3. Session Saver. Sebuah plugin yang
sangat berguna, khususnya jika Anda bekerja pada suatu proyek dan memerlukan
multiple file yang dibuka secara bersamaan. Dengan plugin ini session bisa di
simpan (save) dan di load, dari menu File → Saved session.
4. Color Picker. Bagi Anda yang sedang
belajar web dan pemrogramannya atau seorang web developer. Mungkin plugin ini
akan sangat berguna, tentunya akan terasa menyusahkan bila harus menemukan
nilai hexa decimal suatu warna. Namun, dengan color picker ini anda cukup
mengklik apapun di desktop dan anda akan segera melihat Hue, Saturation, Nilai
RGB kode dan kode Hex untuk warna yang diklik sebelumnya. Klik tombol
memasukkan dan warna itu akan dimasukkan.
5. Document Words
Completion. Plugin ini memiliki fungsionalitas sebagai auto-complete bagi gedit.
Ketika Anda sedang mengetik, plugin ini akan melengkapi huruf yang barusan anda
ketik, berdasarkan huruf yang muncul atau telah ada sebelumnya di dokumen yang
sama. Anda dapat mengkonfigurasikannya ke auto-complete atau memberikan saran
ketika menekan Ctrl+Enter.
Masih banyak lagi
plugin yang disediakan oleh gedit, jika Anda adalah seorang yang selalu ingin
mencoba sesuatu yang baru, anda bisa menemukan plugin-plugin yang sesuai bagi
anda sendiri.
C. LATIHAN
1. Program Bash Pada Editor Vi
Script Program Bash :
2. Program Bash Pada Editor Nano
DAFTAR PUSTAKA
http://sistemoperasiwindinolinafitri.blogspot.co.id/2016/03/pengenalan-redirection-dan-pipeline.html
0 komentar:
Posting Komentar