Home » » jaringan komputer ( pengkabelan )

jaringan komputer ( pengkabelan )

MODUL 7
JARINGAN KOMPUTER
( PENGKABELAN)

*   Dasar teori
1.        Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an diamerikan ada sebuahg penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Di tahun 19509-1n ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptnya sumber komputer, karena mahalnya harga perangkata komputer maka ada kebutuhan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Disinilah maka muncuk konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time sharing system), bentuk pertama kali jaringan (network) komponen di aplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (distributed processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menagani proses bersama maupun komunilasi antar komputer (peer to peer system) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (local area network). Demikian pula ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar lan yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan berbentuk jaringan raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (wide area network).
2.        Jenis-Jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri dari 5 jenis :
1.      Local Area Network
Merupakan jaringan jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang hanya berukuran sampai beberapa kilometer. Radius maksimal LAN 10 km.
2.      Metropolitan Area Network (MAN)
Adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbgai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan dan sebagainya. Jangkawan man ini antara 10 sampai 50 km.
3.      Wide Area Network (WAN)
Jangkawan mencakup daerah geografis yang luas seringkali mencakup sebuah negara bahkan dunia. Jarak yang bisa di tempuh oleh suatu jaringan wan berkisar pada 100 km sampai 1000 km.
4.      Wireless (jaringan tanpa kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan  jaringan yang menggunkan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melekukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karna koneksi kebel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
5.      Internet
Sebenarnya banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orangb yang terhubung kejaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melkukan seperti ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemah yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan terkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

6.    Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel. Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :
1)   Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node. Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
·      Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
·      Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
·      Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
·      Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
·      Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
·      Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2)   Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
·      Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
·      Bersifat fleksibel
·      Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
·      Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
·      Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
·      Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3)   Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
·      Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
·      Mudah diimplementasikan.
·      Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
·      Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
·      Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
·      Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
·      Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
·      Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4)   Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihaan Topologi Mesh :
·      Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khwatir akan adanya tabrakan data (collision).
·      Besar bandwidt yang cukup lebar.
·      Keamanan data topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
·      Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
·      Membutuhkan banyak kabel
·      Memakan biaya instalasi yang sangat mudah, karena dikarenakna membutuhkan banyak kabel.

5)   Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunkan 2 buah komputer untuk saling berhiubungan. Pada topologi ini biasanya mengguakan kabel yang terhubung antar komputer untuk proses peruikaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer :
·      Biaya yang dibutuhkan sangatlah murah.
·      Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server
·      Installasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
·  Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan
·  Sulit dikembangkan
·  Sisitem keamanan din konfigurasi oleh masing-masing pengguna
·  Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
·   
6)   Topologi Linear

Topologi liner atau biasanya disebut bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunkan satu kabel utama guna membangun menghubungkan tiap titik psambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linear :
·      Mudah dikembangkan
·      Membutuhgkan sedikit kabel
·      Tidak memerlukan kendali pusat
·      Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linear :
·      Memiliki kepadatan lalulintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
·      Keamanan data kurang baik.

7)   Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentaral dengan hiraki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree :
·      Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat management data lebih baik dan mudah
·      Mudah dikembangkan menjadi jaaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree :
·      Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami maslah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga akan bermasalah.
·      Kinerja jaringan topologi ini terbilang lambat.
·      Mengguakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari topologi ini.


8)   Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid :
·      Fleksibel
·      Penambahan koneksi lainnya sangatlaoh mudah
Kekurangan Topologi Hybrid
·      Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit
·      Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal
·      Installasi dan kofigurasi pada topologi ini bisa cukup rumit, karena terdapat beberapa topologi berbeda.
7.      Tipe Jaringan
Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayaniclient-client yang lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client ataupun server.

Jaringan Client-Serve
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicatedserver karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation (client).


Keunggulan Jaringan Client-Server
·      Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
·      Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
·      Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di server yang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kekurangan Jaringan Client-Server
·      Biaya operasional relatif lebih mahal.
·      Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
·      Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Jaringan Peer to Peer
Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai server ataupun client.
Keunggulan Jaringa Peer to Peer
·      Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.
·      Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
·      Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangan Jaringan Peer to peer
·      Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
·      Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
·      Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
·      Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
8.    Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringanProtokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Berikut adalah Jenis-Jenis Protocol Jaringan komputer:
·      Ethernet
·      Local Talk
·      Token Ring
·      FDDI
·      ATM
9.      IP Address
Ip address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Ip address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai 4 kelompok anka desimal yang di pisahkan oleh karena itu titik seperti 193.160.5.1
Network Id
Host Id
193
160
5
1
Ip address terdiri atas 2 bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network id menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host id menentukan alamat host (komputer, router switch). Oleh sebab itu ip address memberikan alangkap lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Kelas-Kelas IP Address
Untuk mememper mudahkan pemakaian, bergantung pada kebutughan pemakai, ip address dibagi dalam tiga kelas seperti di perlihatkan pada tabel dibawah.
Kelas
Network ID
Host ID
Default Sub Net Mask
A
xxx.0.0.1
xxx.255.255.254
255.0.0.0
B
xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
255.255.0.0
C
xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254
255.255.255.0

*   Praktek
ü Alat dan bahan
·      Crimping/Tang RJ45 dan RJ 11
·      Lan Tester
·      Personal komputer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan untuk kerja dari jaringan tersebut =. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan sukses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan Client-Server, komputer yang di fungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

·      Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card(nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini card yang banyak digunakan, yaitu PCI:


·      Pengkabelan
Pemilihan pengkabelan sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik ( walaupun ada juga yang menggunakan kabel coaxial. Kesulitan utama dari kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur kabel apakah kabel coaxial yang dipergunakan bener-bener matching atau tidak. Karena kalau ntidak sungguh-sungguh di ukur secara bener akan merusak NIC ( network Interface Card )yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan start banyak menggunkan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Topologi Jaringan
Jenis Kabel yang Umum digunakan
Topologi Bus
Coaxial, twisted pair, Fiber
Topologi Ring
Twisted pair, fiber
Topologi Star
Twisted pair, fiber

Ø Twisted Pair Ethernet
Twisted pair ethernet ini terbagi menjadi du jenis yaitu shielded twisted pair (STP) unshielded twisted pair(UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung bembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan koneksi RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 Base T) network, komputer disusun mebentuk suatu pola start. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coaxial, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan tranmisi. Saat ini ada beberapa grade atau katagori darin kabel twisted pair.
UTP Cable ( khususnya CAT5 / CAT5e)
Katagori 5 atau 5e adalah yang paling realiable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast ethernet (100 Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk UTP kabel CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambung kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Ø Straight Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung yang lain dengan satu warna. Sebenrnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi suatu masalah, namun ada standar secara internasional yang digunakan untuk straigh kabel ini :

Ø Crossover Cable
Dan urutan pada cable crossover yaitu ujung yang satu dengan ujung yang satunya itu berbeda dan urutan nya sebagai berikut.




0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer