CARA MENGINSTALL WINDOWS & TROUBLESHOTING
1.
Dasar
Teori
1.1
Dasar Teori Instalasi Sistem Operasi Windows 7
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara
pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya menggunakan sinyal analog dan digital.
Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem
operasi dengan keunggulannya masing-masing. Ada beberapa definisi untuk m
sistem operasi, antara lain :
1.
Software yang
mengontrol Hardware, hanya berupa program biasa.
Seperti : beberapa file pada DOS (Disk Operating System).
2.
Program yang
menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
3.
Kumpulan program
yang mengatur kerja hardware. Seperti : Permintaan user. Resource
manager/Resource allocator. Seperti : Mengatur memori, printer, dan lain-lain.
4.
Sebagai program
pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya.
5.
Sebagai kernel,
yaitu program yang terus-menerus berjalan selama komputer dihidupkan.
6.
Sebagai guardian,
yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kejahatan komputer.
1.2 Sejarah
Perkembangan Sistem Operasi
Perkembanga
sistem operasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan hardware, yaitu :
1.
Generasi ke I
(1940)
a.
Komponen utama
tabung hampa udara.
b.
Sistem komputer
belum menggunakan sistem operasi.
c.
Semua operasi
komputer dilakukan secara manual melalui plugboards, dan hanya bisa digunakan
untuk menghitung (+, -, *).
2.
Generasi II (1950)
a.
Komponen utama
transistor.
b.
Sistem operasi
berfungsi sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job
berikutnya lebi efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job
sejenis dikumpulkan jadi satu).
3. Generasi III (1960)
a.
Komponen utama IC.
b.
Berkembang konsep-konsepnya
:
· Multiprogramming, yaitu satu prosesor mengerjakan
banyak program yang ada dimensi utama.
· Multiprocessing, yaitu satu job dikerjakan oleh banyak
prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas.
· Spoling Simultanecus Peripheral Operation On Line, yaitu
bertindak sebagai buffer saja dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan
dikerjakan.
· Device Independence, yaitu masing-masing komponen
memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver).
Time sharing atau Multitasking.
· Real Time System, yaitu sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
4.
Generasi IV (1970)
a.
Komponen utama VLSI
(Very Large Scale Integrated Circuit).
b.
Ditandai dengan
berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi
sangat kompleks, mahal, dan sulit untuk dipelajari.
5.
Generasi VI
(Pertengahan 1970-an hingga sekarang)
a.
PC makin populer.
b.
Ditandai dengan
berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan sebagai data
sharing, hardware sharing, dan program sharing.
c.
User interface
semakin user friendly.
1.3
Macam-macam Sistem Operasi
Banyak sekali macam sistem
operasi saat ini diantaranya Microsoft
Windows, Linux, MacOS, BeOS, Sun Solaris, Novell Netware, Unix, dan lain-lain.
Namun sistem operasi yang populer saat ini adalah Microsoft Windows dan Linux
sebagai pesaingnya.
1.4
Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama,
yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan pengguna. Sistem
operasi merupakan suatu program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan
berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer.
Sistem operasi memiliki tiga tujuan:
1.
Kemudahan: sistem
operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai.
2.
Efisiensi: sistem
operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara
efisien.
3. Kemampuan berkembang: sistem operasi harus disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian,
penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanannya yang telah
ada.
2.
Kegiatan
mengistall
windows
Sebelum kita
melakukan installasi win7 kita harus melakukan persiapan di antaranya:
2.1
Persiapan Kerja (alat dan bahan)
· Laptop.
· CD/DVD Windows 7.
· CD Driver.
· CD Software atau Aplikasi.
2.2
Proses
Kerja
Untuk memulai proses instalasi Windows 7, Anda akan perlu boot
pertama dari Windows 7 DVD (jika menggunakan
Windows 7 DVD Installer) atau boot
pertama dari perangkat USB (jika mengguanakan Flashdisk).
Langkah-langkah :
Berikut langkah-langkah instalasi Windows 7 dengan gambar
dimulai dari memilih booting, Windows dari DVD atau Flashdisk. Khusus untuk
booting dari flashdisk, maka masukkan terlebih dahulu flashdisk sebelum
menyalakan komputer atau laptop.
1. Nyalakan Komputer / Laptop.
2. Saat Menyalakan Laptop / Komputer masuk Setup Menu dengan
menekan DEL.
Gambar 1 masuk ke setup utility
Contoh masuk ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka
ragam tergantung merk, Cari Boot.
Gambar 2 Boot dari CD/DVD
Arahkan Boot Pertama jadi DVD
atau Flashdisk sesuai keinginan
Gambar 3 Memindahkan CD/DVD Ke Paling Atas
Exit, Saving Change kemudian Yes dan Komputer/Laptop akan
segera Restart dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7
Installer ke Drive DVD, sebelum restart.
Gambar 4 Exit Saving Canges
3. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7
Installer, Tekan tombol apa saja pada keyboard misalnya tombol Enter.
Gambar 5
Boot From CD/DVD
4.
Pada langkah ini
tidak melakukan apapun.
Gambar 6
Loading Files
Gambar 7
Starting Windows
5.
Ubah mode Time and
Currency Format ke Indonesia.
Gambar 8 Pemilihan Bahasa
6.
Klik Install Now.
Gambar 9 Install Now
7.
Klik I accept the
license terms, kemudian Klik Next
Gambar 10 Mikrosoft Software Licenes Terms
8.
Pada langkah ini
sangat penting, Klik Custom (advanced) – Langkah ini akan memproses Windows
dari awal, sehingga nanti akan seperti baru dan menghapus semua sistem yang
lama.
Gambar 11 Which Type Of Installation
9.
Setelah itu masuk
ke Contoh Gambar Dibawah ini. Pada langkah ini penting untuk mengatur partisi
yang akan di instal Windows 7 yang baru.
Gambar dibawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System
Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:.
Catatan: Jika pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong ( harddisk
tidak terbaca), maka harddisk kemungkinan rusak (kurang bagus) atau kabel
harddisk tidak bagus (tidak terdeteksi).
Gambar 12 Pemilihan Partisi Hdd
10. Arahkan kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7
yang baru, klik New kemudian klik OK-OK (untuk diketahui, disini ada suatu
nilai beberapa Byte Harddisk).
Gambar 13 Prosses Installasi Windows
Jika pada saat Expanding Windows file ada error, berarti
memory laptop/kompter rusak. Kalau lancar windows akan restart otomatis.
Catatan: Jiak menggunakan DVD tidak melakukan apapun,
tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar berikut (restart) Flashdisk
harus dicabut.
Gambar 14 Restart Now
11. Setelah Restart pada langkah ini jangan klik apapun,
kalau di klik nanti mulai lagi seperti langkah diatas. (Jika memakai flahdisk
tidak ada gambar dibawah ini, karna flasdisk sudah dicabut)
Gambar 15 Proses Restart
12.
Menyempurnakan
Proses Instalasi Windows, biarkan saja jangan klik apapun.
Gambar 16 Completing Installation
Proses Instalasi Windows hampir
selesai, dan akan restart otomatis.
Gambar 17 Restarting Your Computer
Gambar 3.18 Starting Windows
Gambar 19 Setup Is Pereparing Your
Computer For First Use
13.
Isi Nama untuk
Laptop/Komputer bebas terus klik Next.
Gambar 20 Name For Your Account
14.
Tidak usah diisi,
kecuali Laptop/Komputer anda ingin memakai password, keudian klik Next.
Gambar 21 Set A Password For Your Account
15.
Jika sudah memiliki
Windows 7 ketik kodenya dalam kotak yang sudah tersedia, dan klik Automatically
Activate Windows. Jika belum memiliki kode jangan diisi apapun. Disebelah Next
nanti ada Skip, lalu klik Skip.
Gambar 22 Product Key
16.
Klik Use
recommended settings.
Gambar 23 Windows Automaticlly
17.
Sesuaikan waktu
yang dikehendaki kemudian klik Next.
Gambar 24 Time And Date Setting
Proses
Installasai selesai
Gambar 25 Tampilan Dekstop Windows 7
3.
Pembahasan
Masalah
Faktor
Penyebab dalam Menginstall Windows 7
1.
Yang pertama Pengaturan pada
BIOS,silahkan anda cek pengaturan pada bios anda denga cara menekan tombol F1,
F2, F10, Delete (del) atau tombol escape (ESC) atau dengan tombol kombinasi Fn
+ F2.silahkan sesuaikan dengan merk laptop atau notbook anda. Setelah anda
telah berhasil masuk dalam menu bios
kemudian anda masuk dalam menu booting pilih boot devices priorty seting
sesuai dengan device yang akan di gunakan untuk instalasi windows anda (dari
DVD/ Flasdisk).langkah berikutnya klik menu advance pada bios Ubah deriver dari
SATA ke ACHI atau matikan menu SATA alihkan ke ACHI,kemudian anda save dan
restart laptop anda. Kemudian silahkan anda coba untuk memulai installasi
windows lagi.
2.
Yang kedua faktor penyebab gagalnya
instalasi windows 7 bisa disebabkan oleh rusaknya file instalasi windows yang
anda gunakan.solusinya buat cd yang baru.
3.
Yang ketiga kurangnya daya listrik yang
di perlikan oleh device installasi (DVD room,usb flasdisk, harddisk eksternal,
dvd eksternal) solusinya pindahkan device satu persatu misalnya jika anda
menggunakn dvd room internal anda bisa mencoba instalasi menggunakan flasdisk.
4.
Yang keempat adalah kopabilitas port usb
dari laptop dari yang kita install, sekarang hampir rata-rata laptop baru
menggunakan slot usb 3.0 sementara plashdisk/usb eksternal yang kita gunakan
hanya suport 2.0 ke bawah.
5.
Yang kelima faktor penyebab gagalnya
installasi windows 7 dengan peringatan (load Driver, A Required DC/DVD Drive
Device Driver Is Missing) adalah laptop yang keluaran baru, solusinya adalah
baca manual book dari laptop tersebut apakah laptop yang kita instal itu di
perlukan untuk windows 7 jika tidak langkah pertama yang harus kita lakukan
adalah mencari Driver sata ACHI dari
laptop tersebut , kemudian ekstrak file driver tersebut ke dalam satu folder
silahkan anda simpan folder tersebut dengan flashdisk yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar