Program Turbo C

MODUL 5

PROGRAM TURBO DEB C++

   Dasar Teori

A.      Pemrograman

Pengertian

Memberikan intruksi kepad komputer agar dapat bekerja sesuai yang dikendaki .

ü Yang dipahami atau dijalakan oleh komputer: data dan intruksi dalam bentuk biner ( rankaian bit-bit bernilai ‘0’ dan ‘1’).

ü Yang dipahami manusia : logika, aritmetika, algoritma, konsep, model dan sebagainya. Untuk menjebatani, maka dibuatlah pemrograman, yang menerjemahkan apa yang dikendaki / dimengerti manusia menjadi intruksi mesin komputer.

Klasifikasi pemograman dasarkan tingkat

1.    Bahasa tingkat rendah => memetakan setiap intruksi dari kode sumber kedalam satu intruksi bahasa mesin. Biasa disebut juga bahasa assembly.

2.    Bahasa tingkat tinggi => memiliki kedekatan dengan bahasa dan cara berpikir manusia. Contoh bahasa pascal.

3.    Bahasa tingkat menengah => antara kedua tingkat diatas. Contoh: bahasa c.

B.       Cara kerja

Penerjemahan dari bahasa sumber ke bahasa tingkat tinggi ke dalam intruksoi mesin dilakukan dengan dua macam cara, yaitu kompilasi dan interpretasi.

1.    Kompilasi merupakan penerjemah keseluruhan kode sumber menjadi kode biner, yang selanjutnya diakses oleh mesin / komputer.

2.    Interpretasi merupakan penerjemah baris per baris kode sumber kedalam intruksi komputer yang bersesuaian.

C.      Dasar Turbo C

C  merupakan bahasa yang dipakai untuk keperluan pemrograman sistem, antaralain untuk membuat : Assembler, interpreter, program paket, sistem operasi, editor kompiler, program bantu (Utility). Dalam bahasa literatur, C digolongkan dalam bahasa aras menengah ( medium level language).

D.      Pembnuatan program

Secara umum pembuatan program C meliputi kegiatan berikut :

1.    Menulis program.

2.    Mengkompilasi program

3.    Menguji proogram

4.    Menympan program

E.       Dasar pemograman

1.    Mengenal/identifier (a...z, A...Z/0...9/0...9,A...F,a....f, garis bawah _ )

2.    Tipe data dasar ( bilangan bulat, bilangan real, karakter, tak bertipe ) seperti char, int, float, double, void.

3.    Variabel

4.    Operator

ü Aritmatika (operator binary :, +, -, *, /, DIV, MOD, dan operator unary :+, -)

ü Logika/Bolean (AND,OR,NOT,XOR)

ü Relasional (= > < > = < = < >)

5.    Ungkapan / ekspresi

   Praktek

Langkah pengerjaannya :

1.        Klik start > programs > Dev C++, atau tinggal search pada menu start Dev C++

2.        Tunggu sampai muncul jendela editor dev C++

3.        Mulai membuat program sederhana. Klik menu file > pilih new. Ketikan program seperti di bawah ini.

4.        Untuk melihat hasilnya ctrl+f9 atau bisa dengan menekan compile pada title bar diatas.

Keterangan program :

      Funsi main () merupakan titik awal dan titik akhir eksekusi program.

      Tanda {} merupakan awal dan akhir dari pembuatan program

      Funsi printf yaitu menampilkan suatu keluaran pada layar

      #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor di pakai untuk membaca file yang dinamakan file-judul (header file).

5.        Pada aplikasi dev c++ saat meng compile atau meran atau menampilkan hasil program maka aplikasi tersebut akan otomatis meminta meng save programnya lalu kasih nama file program yang di simpan.

6.        Variabel

Variabel digunakan dalam program untuk menympan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat di ubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.

ü Mendeklarasikan variabel

Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu artinya memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya.

Bentuk pernyataan : tipe daftar-variabel

Contoh :

Int jumlah;

Float harga_per_unit, total_harga; ( tanda koma merupakan pemisah antar variabel)

ü Memberikan nilai ke variabel

Yaitu untuk memberikan nilai ke variabel yang telah di deklarasikan.

bentuk pernyataan : variabel = nilai

contoh : jumlah=10; harga_per_unit=17,5;

praktek :
#include<stdio.h>

main()

{

            int jumlah;

            float harga_per_unit, harga_total;

            jumlah=10;

            harga_per_unit=17,5;

            harga_total=jumlah*harga_per_unit;

            printf("harga total = %f\n",harga_total);

}

ü Inisialisasi variabel

yaitu memberikan nilai awal setelah dideklarasikan

contoh int = 10;

prktek :

#include<stdio.h>

main()

{

            int jumlah=10;

            float harga_per_unit=17.5;

            float harga_total;

            harga_total=jumlah*harga_per_unit;

            printf("harga total = %f\n",harga_total);

}

ü Perbedaan variabel bertipe float dan double

Tipe double memiliki kawasan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan tipe float dan ketelitian digit (16 digit)

Praktek :

#include<stdio.h>

main()

{

            float x;

            double y;

            x=56.0123456789123456789;

            y=56.0123456789123456789;

            printf("x=%20.16f\n",x);

            printf("y=%20.16f\n",x);

}

7.        Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe.

8.        Operator

Merupakan sombol atau karakter yang bisa dilibatkan dalam progaram untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nila, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai.

Contoh : a+b;

ü  Operator aritmetika

ü  Operator penurunan atau penaikan

ü  Prioritas operator aritmetika

9.        Ungkapan

Ungkapan ( eksperesi ) dalam C dapat berupa : pengenal konstanta, variabel.

Contoh : 3+2-1

Pada ungkapan di atas 3,2 dan 1 merupakan operand, sedangkan +, - merupakan operator dan nilai ungkapan adalah hasilnya.