Home » » Perakitan Komputer

Perakitan Komputer

PERAKITAN KOMPUTER, MAINTANCE DAN TROUBLESHOUTING 

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Gambar 3.18 Penyiapan Motherboard

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda, Jenis socket.
1.    Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.    Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.    Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.    Turunkan kembali tuas pengunci.

Gambar 3.19 Memasang Prosessor

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan oleh processor. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor.
Sebelum memasang hatsink oleskan dulu pasta khusus prosesor seperti pasta IDL ke permukaan procesor.
Dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Kita pasang heatsink dengan menyocokan tempat untuk penempatan skrup. Dan kita kunci dengan sekrup heatsinknya. Dan kita pasangkan konektor fan yang ada di heatsink ke port motherboard.

Gambar 3.20 Memasang heatsink

4. Memasang Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Sebelum kita memasang kita lihat dulu apakah slotnya sudah sesuai dengan memory yang kita akan pasang. Caranya lihat lekukan pada memory yang kita pasang dan memorynya.
1.    Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
2.    sesuaikan posisi lekukan pada konektor memory dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan memory ke slot.
3.    Pengunci akan secara otomatis mengunci pada memory bila penempatan sudah tepat terpasang.
                                                                                                                                        
Gambar 3.21 Memasang memori (RAM)
  
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan. Cara pemasangannya sebagai berikut :
1.    Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.    Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.    Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.    Pasang bingkai port I/O pada motherboard.

Gambar 3.22 Memasang motherboard pada casing

6.  Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.    Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Dan sesuaikan dengan lubang untuk memasang sekerup. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.    Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard.

Gambar 3.23 Memasang power supply

7. Memasang Kabel Front Panel
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.    Langkah pertama kita lihat dulu kabel - kabel yang terpasang pada kesing kita rapihkan dan susun dulu. Dan kita pisah-pisahkan mana yang termasuk font panel, kabel USB, dan kabel speaker bila ada.
2.    Hubungan kabel konektor font panel seperti LED, POWER SW, RESET, dan kalau ada pasang konektor speaker dan kabel USB pada motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Gambar 3.24 Memasang kabel front panel

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1.    Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing).
2.    Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.    Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.    Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan ke motherboard. Pasang jugan kabel power dari power supplay ke drive.
5.    Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.    Bila kabel IDE terhubung ke drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.    Untuk pemasangan hardisk yaitu dengan posisi menyesuaikan. Posisi hardisk boleh di miringkan atau terlentangkan. Pasang sekerup dengan menyesuaikan lingkaran tempat sekerup pada cassing dan hardisk.
8.    Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9.    Sambungkan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive.

Gambar 3.25 Memasang kabel power supply


9. Memasang Card Adapter (VGA)
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter Card Adapter VGA :
1.    Sebelum memasang card adapter di motherboard, buka dulu pengunci yang ada di slot AGV jika menggunakan slot AGV.
2.    Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot AGV di motherboard.
3.    pasang pengunci yang ada di slot.
4.    Pasang sekerup penahan card ke casing.

Gambar 3.26 Memasang card adapter (VGA)          

10. Penyelessaian Akhir
1.    Pasang penutup casing dengan cara menggeser, dan pasang sekerup untuk menahan kesing agar tidak terlepas.
2.    Pasang konektor monitor ke port video card.
3.    Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port PS2 atau USB.
4.    Sambungkan kabel power cpu pada power supply.
5.    Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. 

Gambar 3.27 Penyelesaian akhir

     Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
a.    Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b.    Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode.
3.2.3 Maintance dan Troubleshouting
a. Maintenance

Maintenance atau perwatan Pc, merupakan hal yang harus rutin dilakukan untuk menjaga komputer tetap berjalan dengan normal.  Hal pertama yang harus dirawat adalah hardware, berikut ini adalah cara merawat hardware komputer:
1.    Menempatkan komputer pada tempat dengan aliran sirkulasi udara yang baik.
2.    Membersihkan debu secara rutin yang menenpel pada hadware dan casing cpu. Pembersihan dapat dilakukkan dengan menggunakan kuas atau supaya hasil lebih maksimal gunakan angin dari compressor.
3.    Menggunakan stabilizer agar aliran listrik yang masuk ke power supply senantiasa terjaga kesetabilannya. Atau lebih baik lagi mengguanakan UPS (Uninteruptable power supply) sehingga bisa menjaga komputer dari kehilangan power listrik secara tiba-tiba.
Hal kedua yang juga tidak kalah penting adalah melakukan perawatan pada software komputer, dan berikut beberapa langkah langkah sederhana untuk merawat software komputer:
1.    Lakukan update windows secara otomatis ataupun manual.
2.    Menginstall dan menjalankan scan antivirus secara berkala.

b. Troubleshouting
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
a.    Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
·         Cek koneksi kabel.
·         Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer).
·         Cek kabel power pada CPU.
·         Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau motherboard Komputer.
b.  Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
   Cara Mengatasinya :
    Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
·         Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik.
·         Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory.
·         Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity.
·         Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card.
·         Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video.
c.  Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
·           restart kembali komputer anda.
·           jika masih trouble install ulang windows anda.
·           jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk.
d.   Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
·         Disebabkan software mengalami crash.
·         tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”.
·         tekan tombol restart pada CPU.
·         install ulang windows anda.
e.   Selalu restart saat install ulang
·         Coba cek suhu processor.
·         Kemungkinan fan processor berputar lambat atau mati.
f.   Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
·         cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek ram, processor dan juga vga.
g.   Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
·         Cabut batterey cmos pada cpu.
·         Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll).
h.   Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
·         cek apakah anda sudah memasang processor denan benar.
·         cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya).
i.   Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
·         coba bersihkan memory RAMnya dengan penghapus yang bagian bawahnya yang terdapat ada tembaganya, bisa saja ramnya kotor.
·         Pastikan slot yang dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
j.   Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
·         perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
k.   Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
·         pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok.
·         pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA.
·         pastikan juga VGA card anda ok.
l.   Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
·         kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi).
·         masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8).
·         install ulang driver VGAnya.
m.   Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
·         masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih propertis).
·         Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang diinginkan.
n.   Kartu Suara (Sound Card) Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
·         Pasang dengan soundcard yang lama.
·         Bila sound card yang lama terdeteksi maka coba lihat buku panduannya dan cek sound cardnya bisa saja sound card yang baru bermasalah.
o.    Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray cmos yang baru

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer