MAKALAH
PRAKTIKUM
BAHASA PEMOGRAMAN
“Statement Percabangan”
Disusun
Oleh :
|
|
Nama
|
:
Rica Abdul Sentosa
|
Nim
|
:
|
Prodi
|
:
|
UNIVERSITAS
KUNINGAN
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
TEKNIK
INFORMATIKA
2017
Kata
Pengantar
Dengan memanjatkan puji serta syukur
kehadirat Allah SWT, makalah ini telah selesai disusun tepat pada maktunya.
Makalah ini di buat bertujuan untuk memenuhi tugas matakuliah praktikum bahasa
pemograman 1. Materi ini berisi tentang statemen percabangan pada bahasa
pemograman 1.
Demikian sebagai
pengantar, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk penulis.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dalam setiap aktivitas yang kita
kerjakan. Amin.
Kuningan, 25 September 2017
|
Penulis,
|
( ......................... )
|
STATEMENT
PERCABANGAN
Struktur
Dasa Algoritma
Pada dasarnya algoritma penyelesaian
suatu masalah, betapapun kompleksnya, dapat dipecah ke dalam tiga struktur
dasar algoritma, yaitu :
· Algoritma
runtunan
· Algoritma
percabangan
· Algoritma
perulangan
A. Algoritma
runtunan(sekuensi)
Algoritma runtunan yaitu alogoritma yang sifatnya
lurus saja tidak percabangan.
Seperti gambar di bawah ini :
Dalam gambar di atas di ibaratkan bahwa berjalannya
lurus.
Dan flowchart dalam algoritma runtunan sebagai berikut :
B. Algoritma
seleksi kondisi (percabangan)
Program
yang hanya berisi runtunan instruksi hanya dapat menyelesaikan masalah
sederhana. Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi
suatu persyaratan tertentu. Struktur Percabangan/Pemilihan memungkinkan kita
melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Contoh percabangan dalam kehidupan
nyata :
Dalam
gambar diatas di ibaratkan bahwa dalam sebuah jalan akan menemukan jalan yang
bercabang dalam kodisi tersebut kita akan kemana dan jalan mana yang lebih
cepat. Dalam percabangaan tersebut maka
memilih sesuai kebutuhan.
Flowchat
dalam percabangan :
Studi
kasus dalam percabangan :
Buatlah
flowchart untuk menyelesaikan masalah jika terdapat sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah
sebagai berikut, jika usia
penonton lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan
nonton.
Flawchart
Program
import java.util.Scanner;
public class ifmenonton{
public static void
main(String args[]){
int usia;
Scanner baca=new
Scanner(System.in);
System.out.print("Masukan
Usia = ");
usia=baca.nextInt();
if(usia>=17){
System.out.println("Boleh
menonton");
}
else
{
System.out.println("Tidak
Boleh
menonton");
}}}
1. Percabangan
if
Percabangan merupakan operator yang digunakan untuk
menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
Percabangan IF merupakan
operator percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas beberapa
kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan.
Ada 2 model percabangan IF
a. Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal
b. Percabangan untuk kondisi majemuk
Percabangan untuk kondisi pilihan tunggal
Merupakan operator percabangan yang digunakan untuk
menentukan sebuah pilihan dengan kondisi tunggal
Bentuk umum
If syarat Then hasil;
Contoh
if(usia
>=
17) {
Sytem.out.println("Silahkan Menonton");
}
Sintaks
(Java):
if
(kondisi)
{
pernyataan;
…
}
Percabangan if/else
•
IF
: “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua tidak silahkan lanjutkan”.
•
If/else
:”Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalua salah maka kerjakan yang itu,
setelah itu lanjutkan”
Studi kasus :
Buatlah kode program untuk mencetak nilai dengan
peraturan jika nilai >=90 maka mendapatkan A, jika nilai>=80 maka
mendapatkan B+, jika nilai >= 70 maka mendapatkan B, jika nilai>= 60 maka
k=mendapatkan C+, jika nilai >= 50 maka mendapatkan C, jika nilai >= 40
maka mendapatkan D, dan jika selain itu E.
import java.util.Scanner;
public class Hitung {
public
static void main(String[] args) {
//
membuat variabel dan scanner
int
nilai;
String
grade;
Scanner scan = new Scanner(System.in);
// mengambil
input
System.out.print("Inputkan nilai: ");
nilai
= scan.nextInt();
//
higung gradenya
if (
nilai >= 90 ) {
grade = "A";
} else
if ( nilai >= 80 ){
grade = "B+";
} else
if ( nilai >= 70 ){
grade = "B";
} else
if ( nilai >= 60 ){
grade = "C+";
} else
if ( nilai >= 50 ){
grade = "C";
} else
if ( nilai >= 40 ){
grade = "D";
} else
{
grade = "E";
}
//
cetak hasilnya
System.out.println("Grade: " + grade);
}
}
|
Studi Kasus Program Kasir :
•
Apakah
anda punya kartu member
•
Ya
Apakah belanja anda lebih dari 500000
Ya mendapat diskon 50000
Apakah belanja anda lebih dari 100000
Ya mendapat diskon 15000
Tidak tidak mendapat diskon
•
Tidak
ada kartu
Apakah belanja anda lebih dari 100000
•
Ya
mendapat diskon 5000
•
Tidak
tidak mendapat diskon
Program
import java.util.Scanner;
public class kasir{
public static void main(String args[]){
String kartu;
int belanja, bayar, diskon;
Scanner baca=new Scanner(System.in);
System.out.print("Apakah ada kartu
member=");
kartu=baca.nextLine();
System.out.print("Total Belanja=");
belanja=baca.nextInt();
if(kartu.equalsIgnoreCase("ya")){
if(belanja
>=500000){
diskon=50000;
} else if(belanja>=100000){
diskon=15000;
}else {
diskon=0;
}
} else {
if(belanja>=100000){
diskon=5000;
}else {
diskon=0;
}
}
bayar=belanja-diskon;
System.out.println("Total bayar=Rp.
"+bayar);
}}
|
2.
Percabangan
switch case
Switch
case digunakan untuk percabanga yang berjumlah lebih dari satu. Penggunaanya
mirip dengan penggunaan di if bertingkat. Atau Merupakan bentuk lain dari if/else/if. Kata kunci yang
digunakan switch dan case.
Switch(variable){
case 1:
//pernyataan
break;
case 2:
//pernyataan
break;
default:
//pernyataan
break;
}
Studi
Kasus :
Ingin
menampilkan output dari angka menjadi tulisan hurup dengan inputan satu angka .
Program
import java.io.*;
public class latihan_02{
public static void main (String [] args ) throws IOException{
BufferedReader br=new BufferedReader (new
InputStreamReader(System.in));
String temp=null;
int angka;
System.out.print("Masukan satu angka : ");
temp=br.readLine();
angka=Integer.parseInt(temp);
switch(angka){
case 1:
temp="satu"; break;
case 2:
temp="dua"; break;
case 3:
temp="tiga"; break;
case 4:
temp="empat";
break;
case 5:
temp="lima"; break;
case 6:
temp="enam"; break;
case 7:
temp="tujuh";
break;
case 8:
temp="delapan"; break;
case 9:
temp="sembilan";
break;
case 0:
temp="nol"; break;
default:
temp="yang anda masukan
bukan angk atau lebih dari satu angka ";
break;
}
System.out.println("angka yang anda masukan adalah :
"+temp);
}
}
|
Dengan
output sebagai berikut :
Contoh
kita menginputkan angka 6 maka outpunya sebagai berikut :
Jika
kita menginputkan lebih dari satu angka atau memasukan yang bukan angka maka
tampilannya sebagai berikut :
Daftar
pustaka
Materi_power_point_bahasa_pemograman.
Modul_praktikum_bahasa_pemograman.