LAPORAN
PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
“Modul program Batch”
Disusun
Oleh :
|
|
Nama
|
:
Rica Abdul Sentosa
|
Nim
|
:
20160810066
|
Prodi
|
:
TI-2016-D
|
UNIVERSITAS
KUNINGAN
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
TEKNIK
INFORMATIKA
2018
Pengertian Batch File
Pemrograman
batch file tidak lain adalah Unix Shell Programming versi Windows . Di
dalam DOS,Batch file merupakan file text berisi
rentetan perintah yang akan
di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk otomatisasi penggunaannya.
di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk otomatisasi penggunaannya.
Batch
file ini sendiri dapat dicontohkan seperti shortcut ikon yang ada di Windows
atau Mac yakni seperti jalan pintas untuk menjalankan satu atau lebih perintah
kedalam satu langkah mudah. Contoh lainnya adalah autoexec.bat, yang merupakan
file boot sederhana yang dimuat pada MS-DOS. Batch file tersebut berisi
tersebut berisi semua perintah dan digunakan untuk menjalankan MS-DOS setiap
kali computer boot.
1.
File Ekstensi Batch File pada DOS
Bat merupakan
ekstensi pertama yang digunakan oleh Microsoft untuk batch file. Ekstensi ini
berjalan pada MS-DOS dan semua versi dari Microsoft windows. Pada MS-DOS
menggunakan command.com untuk mengeksekusi file batch sedang kalau di windows
menggunakan cmd.exe
2.
Cara Kerja Batch File
Ketika
sebuah batch file dijalankan, program shell yang berupa
command.com akan membaca file batch dan kemudian mengeksekusi perintahnya,
secara baris demi baris. Batch files berguna untuk menjalankan rangkaian dari
dari beberapa perintah yang bisa dieksekusi (executables) secara
otomatis dan sering digunakan oleh sistem administrator untuk
mengotomatisasi banyak proses secara bersamaan. Perintah-perintah batch file
bersifat case insensitive jadi tidak ada perbedaan
maksud antara huruf besar dengan huruf kecil. Dalam DOS batch
command, perintah-perintah seperti Copy, Dir, Delete disebut dengan perintah
internal sedangkan perintah semisal Format,Undelete,Backup merupakan bagian
dari perintah eksternal. Setiap kita menjalankan perintah DOS batch file baik
internal ataupun eksternal, command.com akan langsung menjalankan peritah
internal atau memanggil program eksternal yang terpisah dan menjalankan
perintah tersebut untuk kemudian mengembalikan hasilnya dalam bentuk perintah
eksternal.
3.
Fungsi Batch File
Katakanlah
Anda perlu menjalankan seperangkat perintah berulang kali untuk melakukan tugas
rutin seperti Back up File Penting, Menghapus file-file sementara (*. tmp,.
Bak, ~ .* dll) maka sangat repot jika kita harus mengetikan perintah-perintah
yang sama setiap kali kita akan melakukan tugas yang sama. Maka diperlukanlah
Batch file untuk mengatasi hal tersebut, sehingga setiap kita butuh untuk
melakukan sebuah tugas tertentu dalam DOS kita tinggal jalankan saja file Batch
yang sudah kita buat sebelumnya. Hal ini tentu akan sangat efektif daripada
harus mengetikan perintah-perintah yang sama. Sehingga akan juga menghemat waktu. Dalam
keseharian file batch ini dapat memiliki 2 fungsi, yakni fungsi positif dan
fungsi negatif. Dikatakan berfungsi positif jika bacth file ini digunakan untuk
tune up, program administrator, backup, dan lainya. Dan berfungsi negatif jika
digunakan untuk membuat virus, cracker, dan sebagainya.
4.
Dasar membuat File Batch
Untuk
membuat file Batch, berikut contoh sederhananya:
ü Buka
jendela command MS-DOS atau masuk ke MS-DOS. Informasi tambahan mengenai cara
melakukan ini dapat ditemukan pada dokumen CHDOS
ü Pada
MS-DOS prompt, ketik: edit test.bat dan tekan “enter”.
ü Jika
mengetiknya benar, maka layar akan menjadi biru. Dalam layar ketik: Pause
dir c: \ windows
dir c:\windows\system dir c: \ windows \ system
ü Setelah
itu, Klik “file” kemudian “exit”. Ketika diminta untuk menyimpan pilih “yes”.
Pengguna yang tidak
memiliki cursor mouse dapat melakukan hal tersebut dengan menekan Alt+F untuk
mengakses menu “File”, lalu tekan “x” untuk exit dan “enter” untuk
menyimpan perubahan.
ü Setelah
anda kembali ke MS-DOS prompt, Ketik : tes dan tekan “enter”.
Hal ini akan mengeksekusi file test.bat
dan menjalankan file. Karena baris pertama adalah pause,
maka Anda akan diminta untuk menekan tombol. Setelah itu file batch akan
berjalan baris perbaris.
Jika
anda ingin menambahkan baris perintah file batch cukup dengan mengetikan edit
test.bat untuk mengeditnya. Tapi beberapa versi MS-DOS tidak memiliki
perintah Edit. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu untuk
mendapatkan file edit.com untuk mengakses file ini atau dengan copy con
command .
5.
Perintah Batch
Sama
seperti perintah di MS-DOS, semua perintah pada Batch tidak membedakan huruf
besar atau kecil atau bisa disebut case insensitive.
@
|
Simbol ini sering ditulis sebagai @ ECHO
OFF untuk mencegah ditampilkannya perintah dalam Batch file, jadi yang
ditampilkannya hanyalah hasilnya.
|
% 1
|
Persen yang dikuti dengan nilai numeric
yang dimulai dari satu, memungkinkan pengguna untuk menambahkan variable
dalam sebuah file Batch. Berikut contohnya:ECHO Hello% 1Ketika satu
baris file Batch diatas dibuat, tambahkan nama anda setelah file Batch.
Sebagai contoh, ketik myname (jadikan nama file bat) dan
kemudian nama Anda:
Myname ervan
Akan menampilkan hasil
Hello ervan
Catatan : dapat diperluas ke %2, %3, dst
|
::
|
Salah satu dari dua cara untuk
menambahkan komentar kedalam file Batch tanpa ditampilkan atau mengeksekusi
baris komentar ketika file batch dijalankan.
|
: LABEL
|
Dengan menambahkan titik dua didepan
sebuah kata, misalnya LABEL, Anda akan membuat kategori atau yang
lebih dikenal dengan label. Hal ini memungkinkan Anda untuk melompat ke
bagian tertentu dari sebuah file Batch.
|
CALL
|
Ini digunakan untuk menjalankan file
Batch di dalam file Batch. Tapi jika file Batch yang akan dijalankan tidak
ada, maka akan menampilkan pesan kesalahan.
|
CHOICE
|
Memungkinkan file Batch dan script
menunggu user untuk memilih satu set pilihan.
|
CLS
|
Sama seperti perintah DOS, yaitu
digunakan untuk menghapus layar.
|
ECHO
|
Menampilkan pesan dalam Batch file.
Misalnya ECHO Hello word akan menampilkan Hello word. Jika Anda ingin
menambah baris kosong ketikan ECHO saja.
|
EXIT
|
keluar dari jendela DOS jika file batch
berjalan dari Windows
|
GOTO LABEL
|
Digunakan untuk pergi ke label tertentu,
seperti LABEL. An example of GOTO would be to GOTO END. Contoh GOTO adalah
untuk GOTO END.
|
IF
|
Digunakan untuk memeriksa kondisi
tertentu jika kondisi tersebut tersedia.
|
PAUSE
|
Tekan sembarang tombol untuk
melanjutkan.
|
REM
|
Salah satu dari dua cara untuk
menambahkan komentar kedalam Batch file tanpa ditampilkan dan mengeksekusi
baris tersebut.
|
SHIFT
|
Perubahan posisi parameter dalam Batch
file.
|
START
|
Untuk menjalankan suatu aplikasi.
|
Contoh:
@ECHO OFF
ECHO Hello World! ECHO. PAUSE |
simpan
dengan ekstensi .bat
lalu
jalankan file tersebut dengan mengklik dua kali file tersebut, Disini hasil
Output yang ditampilkan adalah seperti ini :
Hello World!Press any key to continue .
. .
|
sebenarnya
masih banyak lagi yang bisa kita lakukan dengan batch file programming ini,
contohnya untuk mengontrol firewall untuk kebutuhan administrasi dll,..
6.
Menggunakan File Batch
Selain
menyimpan program Batch di dalam computer, kita juga bisa menyimpannya di
tempat lain. Semisal adalah menggunakan disket sebagai media penyimpanan
eksternal. Sehingga kita dapat menggunakan file Batch yang sudah kita buat ke
computer lain atau untuk di bagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam
perkembangannya file Batch ini juga masih berlaku di sistem operasi windows
yaitu dengan menggunakan cmd.exe. Kemudian dalam masa depan kemungkinan akan
digunakannya powershell sebagai penggantinya. Hal ini terlihat bahwa di dalam
windows tujuh sudah tersedia fitur powershell ini. Jadi, pemprograman dalam
Batch file bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan pemprograman yang hadir dari
waktu ke waktu. Keberadaan file Batch ini sendiri dapat mempermudah pekerjaan
kita, baik di lingkungan DOS maupun windows. Semisal kita ingin membuka
beberapa program sekaligus, akan sangat tidak efisien jika kita menjalankannya
satu persatu. Maka dari itu akan lebih cepat jika kita menggunakan batch file.
Kemampuan dari sebuah file Batch tidak hanya sebatas itu saja. Kita dapat
mengunci folder, menyembunyikan atau menampilkan file bahkan yang super hidden
sekalipun, mengupdate bios, melakukan patch lubang keamanan, maintenance, dan
lain sebagainya.
Contoh
Program Batch
Pemrograman
Batch sangat sederhana, cukup ketik source code program pada notepad atau text
editor lainnya lalu simpan dengan ekstensi .bat. Untuk awalnya buka notepad
terlebih dahulu yang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
Klik Start
>> All Programs >> accessories >> Notepad.
Klik kanan di
tengah desktop >> New >> Text Document >> Lalu klik icon text
documentnya.
Setelah muncul
notepadnya, barulah anda mengetikan command-command batch nya di notepad
tersebut. Untuk hal pertama coba dulu dengan command yang sederhananya sebagai
berikut:
Script Program Batch Perhitungan
@echo off
title Modul 1 Sistem Operasi
:awal
color 1b
ECHO ##############################################################
echo.
echo PROGRAM HITUNG :)
echo.
echo Rica
Abdul Sentosa TI D 2016
echo.
echo ##############################################################
echo.
echo [1].Perkalian [2].Penjumlahan [3].Pembagian [4].Pengurangan
echo -------------------------------------------------------------
set/p "b1=Masukan Bilangan Ke-1: "
set/p "b2=Masukan Bilangan Ke-2: "
echo -------------------------------------------------------------
echo Pilihan 1/2/3 atau 4
set/p "pil=Pilih: "
echo -------------------------------------------------------------
if %pil%==''goto awal
if %pil%==1 goto kali
if %pil%==2 goto tambah
If %pil%==3 goto bagi
if %pil%==4 goto kurang
echo.
:kali
set/a b=b1*b2
echo Hasil Perkaliannya Adalah = %b%
echo -------------------------------------------------------------
set lanjut=Tekan bebas ...
echo %lanjut%
pause>nul
cls
goto awal
:tambah
set/a b=b1+b2
echo Hasil Penjumlahannya Adalah= %b%
echo -------------------------------------------------------------
set lanjut= Tekan bebas ...
echo %lanjut%
pause>nul
cls
goto awal
:bagi
set/a b=b1/b2
echo Hasil Pembagiannya Adalah= %b%
echo -------------------------------------------------------------
set lanjut= Tekan bebas ...
echo %lanjut%
pause>nul
cls
goto awal
:kurang
set/a b=b1-b2
echo Hasil Pengurangannya Adalah= %b%
echo -------------------------------------------------------------
set lanjut= Tekan bebas ...
echo %lanjut%
pause>nul
cls
goto awal
Beberapa Command Batch
- ›
Copy = membuat duplikat suatu file ke directory lainnya.
- ›
Del = Menghapus sebuah file dari suatu directory.
- ›
Echo = menulis pesan ke layar, sedangkan untuk syntax echo off, digunakan
untuk meniadakan tampilan echo.
- ›
Goto = melompat dari suatu syntax ke label.
- ›
Help = melihat co mmand batch
lainnya.
- ›
Start = menjalankan suatu program.
- ›
Pause = Merupakan perintah untuk meminta satu ketikan tombol sembarang,
dimana pesan yang ditampilkan adalah Press any key to continue...Untuk
menghilangkan pesan ini dapat diketikkan PAUSE > NUL.
- ›
If = Digunakan untuk memeriksa kondisi tertentu jika kondisi tersebut
tersedia.
- ›
Rem = Kependekan dari REMARK merupakan suatu perintah yang mengakibatkan
suatu baris perintah menjadi tidak berfungsi, akan diabaikan dan tidak
diproses.
- ›
Cls = Sama seperti perintah DOS, yaitu digunakan untuk menghapus layar.
- ›
Exit = keluar dari jendela DOS jika file batch berjalan dari Windows.
Beberapa Operator
- @ = berguna
untuk membuat syntax menjadi tidak kelihatan di layar atau untuk tidak
menampilkan baris perintah disebelah kanan layar.
- : = tanda
label.
- > =
menuliskan sesuatu dengan meniban isi file yang sudah ada.
- >> =
menuliskan sesuatu pada garis baris yang baru.
- :: =
komentar, tidak dieksekusi.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar