BAB 3
SISTEM OPERASI WINDOWS DAN LINUX
Ø
Apa itu
Sistem Operasi?
Sistem operasi adalah sebuah system yang diperlukan untuk dapat
menjalankan program/software yang ada di computer.
Ø
Macam-macam
Sistem Operasi Windows
Sistem operasi windows dibuat oleh perusahaan Microsoft yang berada di
Amerika dan dipimpin oleh Bill Gate. System operasi Windows bermula dari :
1.
Akhir tahun 1980 (awal 1990-1994) dikenal dengan system
operasi Windows 3.0
2.
Sistem operasi Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi
Windows 3.x
3.
Sistem operasi Windows 95
4.
Sistem operasi Windows 98, lebih dikenal dengan istilah
generasi Windows 9.x
5.
Sistem operasi Windows NT yaitu system operasi yang
khusus digunakan untuk jaringan local
6.
Sistem operasi Windows 2000
7.
Sistem operasi Windows ME (Millenium Edition), windows
ini merupakan seri upgrade (peningkatan kualitas) dari Windows 98
8.
Sistem operasi Windows XP (Experience) dimana pada
sebuah computer pribadi (PC) Windows ini akan memberikan fasilitas video dan
suara secara langsung.
9.
Sistem operasi Windows Vista
Ø
Penggunaan
Mouse
Mouse merupakan alat Bantu yang vital sifatnya dalam lingkungan system
operasi Windows 98. Memilih menu, menekan tombol toolbar, menjalankan program,
mencari file, membuka file, semuanya bias dijalankan dengan meng-klik tombol
mouse.
·
Istilah-istilah dalam penggunaan mouse :
1.
Klik, berarti harus menekan tombol mouse paling kiri
sebanyak satu kali
2.
Klik-Ganda, berarti harus menekan tombol mouse paling
kiri sebanyak dua kali
3.
Klik-Kanan, berarti harus menekan tombol mouse paling
kanan sebanyak satu kali
4.
Seret dan Letakkan, berarti harus menekan tombol
mouse paling kiri sebanyak satu kali. Tetap tahan tombol tersebut, lalu
gerakkan mouse ke suatu lokasi baru kemudian lepaskan tombolnya. Istilah ini
juga disebut Drag And Drop.
PENGENALAN WINDOWS
Untuk membuat suatu directory, lakukan langkah :
1.
Pilih Windows
Explorer pada menu Program atau
klik kanan mouse pada Start, pilih Explore.
2.
Pada tampilan Windows
Explorer, pilih menu File lalu New kemudian pilih lagi Folder.
3.
Tampilan Kotak kosong folder akan dimunculkan, ketik
nama baru pada kotak kosong tersebut.
4.
Tekan Enter
Tampilan
Pembuatan Directory
v
MENGHAPUS
DIRECTORY
Untuk menghapus directory, lakukan :
1.
Pilih (klik) directory yang akan dihapus.
2.
Pilih menu File
lalu pilih Delete. Kotak dialog Delete
untuk konfirmasi akan muncul.
3.
Klik Yes
v
MEMBUKA
SUATU DIRECTORY
Untuk membuka suatu directory, lakukan :
- Pilih directory yang akan dibuka.
- Klik-Kanan pada directory tersebut, lalu pilih Open
v
MENUTUP
SUATU WINDOW
Untuk menutup suatu Window, lakukan langkah :
- Pilih
menu File, lalu pilih Exit atau tombol Close di pojok kanan atas
v
MEMULAI
SUATU APLIKASI PROGRAM APLIKASI
Untuk memulai suatu program aplikasi, lakukan langkah :
- Pilih tombol Start.
- Pilih menu Programs,
lalu gerakkan kursor ke kanan.
- Pilih aplikasi yang akan dibuka.
v
MENGAKHIRI
/ KELUAR DARI WINDOWS
Untuk mengakhiri atau keluar dari Windows, lakukan langkah :
- Pilih tombol Start
- Pilih menu Shut
Down (Turn Off Computer), maka kotak dialog Shut Down akan
dimunculkan.
- Pilih Turn Off
Computer untuk keluar, lalu klik Yes
Pengenalan
LINUX
Kata "Linux"
untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas
mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba software-software baru. Secara
teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang
bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform
termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama
Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan
software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi
yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk
kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas,
ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang
handal (reliable), termasuk versi
pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang
telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga
mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna
dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Perbedaan
mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem
operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta
didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.
Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai
source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang
dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan
para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus
mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu
juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam
suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu
tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket
distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk
perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
Perbandingan
Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi
POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel
dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang
ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem
lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan
lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki
kelemahan yaitu tidak bersifat free. MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux
yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan
pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak
bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat
berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat
lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada
pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang
ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain
prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang
telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem
operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple
untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan
dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga
kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.
Bagian
sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel,
program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem
operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran,
proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga
menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang
disebut system call. System call ini
digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh
sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya
yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan
mendasar antara program sistem dan program
aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan
sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan
suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah
kata (word processor) merupakan
program aplikasi.
Bagian
penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian
penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers,
filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang
terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani
daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani
pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi
hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
File System Linux
Struktur
direktori Linux
Direktori root Linux memiliki beberapa
direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux.
Direktoridirektori tersebut antara lain :
Struktur data kernel
Saat kernel melakukan sebuah proses, data-data
proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk file-file. Untuk melihat
data-data kernel tersebut, maka file-file yang dimaksud harus di parsing setiap
saat karena datanya yang dinamis. Cara termudah yang dapat dilakukan antara lain
dengan menggunakan perintah cat. Syntax :
cat <file_system_yang_di_maksud>
File-file ini tersimpan dalam direktori-direktori
yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.
Berikut ini gambaran sekilas mengenai struktur
drektori /proc :
Pengenalan device
Semua device di linux dinyatakan dalam
bentuk file. Apabila nantinya device-device ini perlu untuk di akses maka kita
tinggal melihat isi dari /dev berikut adalah tabel dari penamaan device di
linux :
·
I/O dan perintah Dasar Linux
Pengenalan
redirection dan pipe
Redirection dan pipe merupakan standar dari
fasilitas shell di unix.
Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk
dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output
Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam
suatu proses (Input edirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <,
>, < <, > > Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk
masing-masing redirection :
a.
Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah
tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb :
$ cat > <namafile>
Contoh :
Membuat File dengan nama test
antoro@drutz:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
^D
Melihat isi file test
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
antoro@drutz:~$
Penambahan untuk file test
antoro@drutz:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan
beberapa kata
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Disini kita melihat bahwa output dari perintah
cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.
b. Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai
input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan
mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test
tadi antoro@drutz:~$ mail antoro < test Sekarang kita lihat mail yang telah
dikirim tadi dengan perintah sbb :
antoro@drutz:~$ mail
Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.
"/var/spool/mail/antoro": 1 message 1
new
N 1 antoro@drutz.adhyaks Thu Nov 9 14:51 14/525
& 1
Message 1:
From antoro@drutz.adhyaksa.net Thu Nov 9 14:51:12
2000
Delivered-To: antoro@drutz.adhyaksa.net
To: antoro@drutz.adhyaksa.net
Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)
From: antoro@drutz.adhyaksa.net (/me)
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
& q
antoro@drutz:~$
Isi dari file test di jadikan sebagai input dari
proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX
yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang
lain. Misalkan sebagai contoh :
Sebelum kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find *
dead.letter
mbox
test
Setelah kita gunakan pipeline
antoro@drutz:~$ find * | grep test
test
antoro@drutz:~$
Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti
bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang
kemudian hanya mengambil kata "test"
dari output find.
Shell
(bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input
standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell
akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls
pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell
akan menjalankan program tersebut. Misal :
antoro@drutz:~$ ls
test
antoro@drutz:~$ hello
bash: hello: command not found
antoro@drutz:~$
Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan
maka program ls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan
hello dan karena memang tidak ada program hello maka
shell tidak dapat mengeksekusinya.
Jenis-jenis
shell
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux
banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang
banyak dipakai adalah sebagai berikut :
·
Bourne shell
(sh)
·
C shell (csh)
·
Korn shell (ksh)
·
Bourne Again
shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana
bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas
distribusi linux saat ini menggunakan bash sebagai
default shell-nya.
Perintah-perintah
dasar dalam Linux
cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file
ke standart output (stdout) Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah
isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4
clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang
gunanya membersihkan layar Syntax :
$ clear
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus
Agreement
cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini
berfungsi mengkopi file. Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca
pilihan-pilihannya dengan menjalankan :
$ cp --help
cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang
berisi data berdasarkan kolom Syntax :
$ cut [option] file
Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test
ini han
heheheh
baris i
antoro@drutz:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya
menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7
find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah
ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori. Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
antoro@drutz:~$ find . -name te*
./test
antoro@drutz:~$
grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di
dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus
membaca satu persatu Syntax :
$ grep [option] "data" file
Contoh :
antoro@drutz:~$ grep "ini" test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link
dari satu file/directori ke file/directori lain Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh :
antoro@drutz:~$ ln -s test uji
antoro@drutz:~$ ls -l
total 2
-rw-r--r-- 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji
-> test
antoro@drutz:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah
merupakan link dari file test
locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana
letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find,
bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb
) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb. Syntax :
$ locate <something>
Contoh :
antoro@drutz:~$ locate uji
/home/antoro/uji
antoro@drutz:~$
ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi
untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh :
antoro@drutz:~$ ls /home/antoro
test uji
antoro@drutz:~$
mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make
directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory. Syntax :
$ mkdir <namadir>
mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS
yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya,
atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
Syntax :
$ mv file1 file2
rm dan
rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file.
Untuk directory dapat digunakan rmdir Syntax :
$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>
tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail
mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah
pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file Syntax :
$ tail [option] <namafile>
Contoh :
antoro@drutz:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris
terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
antoro@drutz:~$ tail -2 test
hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
antoro@drutz:~$
mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses
harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan. Syntax :
$ mount [option] /dev/<devicefile>
/path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk
ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses
yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya. Syntax :
$ ps [option]
kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah
berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan
apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering
digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan. Syntax :
$ kill <nomor-prosesnya>
adduser,
passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file
untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu
mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut
dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di
mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>